Tadi malam sebelum tidur saya merenungkan semua pengalaman saya selama tahun 2013. Saya muncul kembali pada masa-masa saya mengajarkan Bacakilat di workshop, memberikan seminar, membuat marketing plan, dan segala aktivitas saya.
Ada target-target yang tercapai, ada juga yang tidak tercapai. Dari target-target yang tercapai, menerungkan, dan merefleksikan diri. Saya melihat ada pola konsisten yang membuat saya bisa mencapai target tersebut. Ada 5 langkah yang saya lakukan, apa saja itu? Silakan baca selengkapnya di www.junianton.com.
- Clear Goal
Ketika saya membuat tujuan, saya memastikan tujuan yang saya buat terlihat jelas. Apa patokan kejelasan itu? Simpelnya saya bisa membayangkan secara jelas hasil akhir yang ingin saya capai. Semakin jelas semakin bagus. Saya berusaha untuk merasakan dengan indera saya. Saya melihat, mendengarkan, mencium, menyentuh, atau mengecap. Saya bisa merasakan strong feeling ketika mencapai target itu, bagaimana bahagianya target saja tercapai. Semakin jelas gambaran itu semakin bagus. Terakhir, saya bisa membahasakan target itu. Contoh, ketika saya membuat target menerbitkan buku pertama saya, saya menulis: “saya meluncurkan buku Bacakilat For Students pada tahun 2013 agar banyak orang yang bisa mendapatkan manfaat dari metode Bacakilat”. - Action Plan.
Setelah memiliki target yang jelas, saya berusaha membuat langkah per langkah mencapai target itu. Dengan adanya langkah ini, saya merasa seperti membawa peta sepanjang perjalanan saya, ini mempermudah saya menjalankan aktivitas menuju target saya. Untuk bagian ini saya juga mencantumkan batas waktu pengerjaan rencana alias deadline agar saya tetap fokus pada perjalanan saya. - Take Action.
Setelah menuliskan action plan, saya berusaha berkomitmen dan disiplin mewujudkan target saya. Ini yang berat. Tak jarang saya menunda apa yang seharusnya dikerjakan. Hehe. Dari pengalaman ini saya belajar hal yang berbahaya dari menunda adalah bisa membuat kita ketagihan, sekali menunda, rasanya ingin menunda terus. Jadi, tetaplah bertindak sesuai dengan rencana. - Evaluation.
Apa yang telah saya rencanakan tidak selalu berjalan sesuai keinginan saya. Ada saatnya kita berbenturan dengan hambatan atau kesulitan bahkan bisa dibilang sering. Saat inilah saya harus melihat kembali, apakah Action plan yang saya buat sudah sesuai atau belum. Apa hal yang bisa saya perbaiki? Apa hal yang perlu saya hindari? Siapa yang bisa membantu saya? Saya akan mengevaluasi dan memperbaiki action plan saya. - Adjust
Setelah melakukan evaluasi, saya melanjutkan perjalanan dengan memperbaiki setiap tindakan saya. Selama perjalanan mencapai target jangan sungkan untuk memperbaiki tindakan kita. Ada kalanya kita akan melakukan kesalahan, namun itu adalah bagian dari belajar. Santai saja dan terus perbaiki tindakan kita. Saya selalu mengingatkan diri saya bahwa saya masih harus banyak belajar, setiap waktu dan setiap saya adalah kesempatan saya untuk belajar dan memperbaiki setiap langkah saya dalam menuju kesuksesan.
Dalam proses menuju target, saya bisa terus berusaha dan melakukan yang terbaik. Namun, masih ada kuasa yang lebih besar dari saya. Jadi saya selalu mengiringi setiap tindakan saya dengan berdoa dan bersyukur.
Itulah 5 langkah mencapai target ala Juni Anton, bagaimana dengan Anda?
Ayo ceritakan di sini. 🙂